Halaman
Pernahkah kamu melihat peristiwa kebakaran? Kebakaran merupakan
peristiwa berkobarnya api yang diakibatkan api yang menyulut benda yang
sudah terbakar, baik disengaja maupun tidak. Banyak musibah kebakaran terjadi
akibat kelalaian manusia sendiri. Perlu diingat, musibah kebakaran bukan hanya
tanggung jawab dinas pemadam kebakaran tetapi warga sekitar pun harus ikut
membantu.
Tahukah kamu apa saja yang menyebabkan terjadinya kebakaran? Apa yang
sebaiknya kamu lakukan jika terjadi peristiwa kebakaran? Kali ini kamu akan
mempelajari hal-hal apa saja yang memicu terjadinya kebakaran serta langkah-
langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Ayo, ikuti pelajaran kali
ini dengan saksama.
Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mampu memahami berbagai bahaya kebakaran.
• Siswa mampu memahami cara menghindari bahaya kebakaran.
Pelajaran 10
Mencegah Kebakaran
Sumber
:
www.corbis.com
106
Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk SMP/MTs Kelas IX
• Kebakaran
• Api
• Listrik
• Kompor
• Stop kontak
• Konsleting
Mencegah kebakaran
Peta Konsep
Kata Kunci
Penyebab
terjadinya
kebakaran
Mencegah
bahaya
kebakaran
Menghadapi
kebakaran
Kesalahan
manusia
Kesalahan
teknis
Instalasi listrik
Kompor
Sumber api
lainnya
107
Pelajaran 10
Mencegah Kebakaran
A. Penyebab Terjadinya Kebakaran
Kebakaran dapat dianggap sebagai bencana bagi orang yang mengalaminya.
Kebakaran selalu mengakibatkan kerugian, baik berupa hilangnya harta benda
maupun jatuhnya korban jiwa. Kebakaran merupakan suatu kejadian yang
tidak disengaja ataupun disengaja akibat api yang menyulut benda yang mudah
terbakar sehingga menyebabkan kobaran api yang besar.
Gambar 11.1
Kebakaran dengan api besar
Sumber
:
www.corbis.com
Ada beberapa benda di sekitar kita yang dapat memicu terjadinya kebakaran,
antara lain rokok, zat cair yang mudah terbakar, nyala api terbuka, alat-alat rumah
tangga yang menghasilkan panas, dan kabel-kabel listrik.
Keberadaan benda-benda tersebut jika tidak di waspadai dapat menyebabkan
terjadinya kebakaran. Misalnya, merokok sambil tiduran dapat membuka peluang
terjadinya kebakaran. Contoh lainnya, pemasangan lampu yang berlebihan
dan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk akan menyebabkan kabel panas dan
meleleh. Hal ini dapat menimbulkan percikan api yang lama-kelamaan menyulut
kebakaran.
Penyebab kebakaran dapat terjadi karena kesalahan manusia (
human error
)
dan kesalahan teknis (
technical error
).
1. Kesalahan Manusia (
Human Error
)
Kebakaran dapat terjadi karena kesengajaan atau ketidaksengajaan manusia.
Kebakaran yang disengaja merupakan tindakan kriminal dan merugikan orang
lain. Adapun kebakaran yang tidak disengaja merupakan hasil dari keteledoran
manusia, misalnya merokok di tempat tidur.
108
Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk SMP/MTs Kelas IX
2. Kesalahan Teknis (
Technical Error
)
Kesalahan teknis yang terjadi merupakan hal-hal di luar kendali manusia.
Contoh-contoh kesalahan teknis yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran,
antara lain sebagai berikut.
a. konsleting arus listrik,
b. kompor meledak,
c. pipa gas bocor,
d. panas yang terlalu tinggi, dan
e. ventilasi udara kurang.
Penyebab-penyebab kebakaran tersebut harus diperhatikan agar dapat terhindar
dari kemungkinan terjadinya kebakaran.
Pelatihan 1
1. Sebutkan beberapa benda yang dapat memicu terjadinya kebakaran!
2. Sebutkan contoh penyebab terjadinya kebakaran!
3. Jelaskan contoh-contoh kesalahan teknis yang dapat memicu terjadinya
kebakaran!
B. Mencegah Bahaya Kebakaran
Kebakaran dapat terjadi di rumah ataupun di gedung bertingkat. Cara
pencegahan kebakaran di kedua tempat tersebut tentu saja berbeda karena
ukuran bangunan dan jumlah penghuninya. Pada gedung bertingkat, tindakan
pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
1. Memerhatikan instalasi listrik.
2. Periksa secara berkala sistem instalasi kabel serta kapasitas daya PLN
tersambung. Jangan memperbesar sekring tanpa sepengetahuan PLN.
3. Mengecek secara berkala peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
4. Periksa apakah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tersedia untuk kondisi
bahan atau material yang ada pada bangunan. Memeriksa sarana evakuasi
Periksalah jalan keluar, tangga darurat dan tangga kebakaran yang langsung
terhubung ke luar.
5. Menempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar di ruangan terpisah.
6. Memeriksa persediaan air untuk kebutuhan pemadaman.
7. Menyediakan
li
Ğ
dan tangga darurat pada bangunan lebih dari empat
lantai.
8. Melakukan latihan kebakaran dan evakuasi.
9. Menyusun Rencana Tindak Darurat Kebakaran (RTDK) untuk kesiapan
penghuni dalam menghadapi kondisi darurat kebakaran.
109
Pelajaran 10
Mencegah Kebakaran
Untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu instalasi listrik, kompor, dan sumber api lainnya.
1. Instalasi Listrik
Hal yang harus diperhatikan dari instalasi listrik, antara lain:
a. jangan menempel stop kontak bertumpuk-tumpuk, dan
b. jangan memperbesar sekering listrik tanpa seizin PLN.
2. Kompor
Kompor bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Hal-hal yang harus
diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
a. Jangan mengisi kompor dengan minyak sampai luber.
b. Jangan biarkan kompor dalam keadaan kosong.
c. Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding.
d. Jika menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan tabung gas di tempat
yang ventilasinya bagus agar udara dapat keluar masuk. Dengan demikian,
jika terjadi kebocoran, gas dapat terbawa oleh angin.
e. Jangan mengisi kompor dengan minyak saat kompor menyala.
f. Jangan meninggalkan kompor saat masih menyala.
Gambar 11.2
Alat pemadam api
Sumber
:
www.corbis.com
110
Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk SMP/MTs Kelas IX
3. Sumber Api Lainnya
Tidak hanya instalasi listrik dan kompor, hal yang harus diperhatikan dari
sumber api lainnya, yaitu sebagai berikut.
a. Jangan merokok di tempat tidur.
b
Jangan meninggalkan puntung rokok di sembarang tempat.
c. Nyalakan obat nyamuk di tempat yang aman.
d. Pasang lilin atau lampu tempel di tempat yang aman.
e. Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar di dekat sumber api.
f. Jangan biarkan anak kecil bermain korek api.
g. Jangan membakar sampah di tengah terik matahari atau deraan angin
kencang.
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, ada hal lain yang perlu
diperhatikan, seperti memberi ventilasi yang cukup pada ruangan. Hal yang tidak
kalah pentingnya yaitu menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), seperti
pasir, bak air, dan karung goni di lingkungan tempat tinggal.
Mencegah bahaya kebakaran sebenarnya tidaklah sulit. Mulailah dari
lingkungan di dalam rumah terlebih dahulu. Misalnya, membiasakan untuk
memeriksa kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Pastikan pula kompor, lampu
minyak, atau lilin tidak menyala saat meninggalkan rumah. Begitu pula dengan
peralatan elektronik seperti setrika, kipas angin, atau kompor listrik, jangan
dibiarkan menyala atau tetap tertancap di saklar.
Kadang kebakaran tidak dapat dihindarkan meskipun langkah-langkah
pencegahan sudah dilakukan. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan jika
kebakaran sudah terjadi antara lain sebagai berikut.
1. Usahakan memadamkan api sebisa mungkin.
2. Jika yang terbakar adalah kompor, padamkanlah dengan kain basah.
3. Jangan sekali-kali memadamkannya dengan air karena akan memperluas
daerah yang terbakar.
4. Jika kebakaran disebabkan aliran listrik, putuskanlah alirannya secepat
mungkin dan padamkan percikan apinya.
5. Jika api tidak dapat padam, utamakan keselamatanmu. Segera hubungi dinas
pemadam kebakaran dengan menelepon ke nomor 113.
6. Jika kamu memasuki sebuah gedung bertingkat, biasakan untuk mencari
tahu letak tangga darurat.
7. Jika terkurung asap, berjalanlah di bawah asap dengan merangkak.
8. Jangan bersembunyi di kamar mandi. Jika api membesar dan kamar mandi
kering, air akan mendidih.
111
Pelajaran 10
Mencegah Kebakaran
Pelatihan 2
1. Sebutkan beberapa tindakan yang dilakukan jika terjadi kebakaran di
dalam gedung!
2. Apa yang dimaksud dengan APAR?
3. Sebutkan contoh APAR yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu!
Re
fl
eksi
Kebakaran termasuk salah satu bencana. Kebakaran bisa terjadi karena
kesalahan manusia atau teknis. Bencana kebakaran bisa dihindari jika kamu
selalu berhati-hati dengan benda yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Sudahkah kamu bertindak hati-hati? Mampukah kamu melakukan pencegahan
terhadap kebakaran?
Info Olahraga
Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta
Menurut buku “Dari Brandweer Batavia Ke Dinas Kebakaran Dki Jakarta”
urusan pemadam kebakaran di kota jakarta mulai diorganisir pada 1873 oleh
pemerintah Hindia Belanda. Urusan pemadaman kebakaran ini secara hukum
dibentuk oleh
resident op batavia
melalui ketentuan yang disebut
“Reglement op
de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden Van Batavia”
Sumber
:
www.jakarta
fi
re.com
9. Jika mengalami luka bakar, dinginkan bagian yang terluka dengan es atau
disiram dengan air mengalir atau air yang ditambah garam sambil menunggu
pertolongan medis.
112
Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk SMP/MTs Kelas IX
Rangkuman
Kebakaran dapat dianggap sebagai bencana bagi orang yang mengalaminya,
kebakaran selalu mengakibatkan kerugian, baik berupa hilangnya harta benda
maupun jatuhnya korban jiwa. Kebakaran merupakan suatu kejadian yang
tidak disengaja ataupun disengaja akibat api yang menyulut benda yang mudah
terbakar sehingga menyebabkan kobaran api yang besar. Penyebab kebakaran
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu karena kesalahan manusia (
human
error
) dan kesalahan teknis (
technical error
).
Mencegah bahaya kebakaran sebenarnya tidaklah sulit. Mulailah dari
lingkungan di dalam rumah terlebih dahulu. Misalnya, membiasakan untuk
memeriksa kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Pastikan pula kompor, lampu
minyak, lilin tidak menyala saat kamu meninggalkan rumah, begitu pula dengan
peralatan elektronik, seperti setrika, kipas angin, atau kompor listrik, jangan
dibiarkan menyala atau tetap tertancap di saklar.
113
Pelajaran 10
Mencegah Kebakaran
Evaluasi 10
A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
1. Benda berikut dapat memicu terjadinya kebakaran,
kecuali
....
a. air
b. rokok
c. kabel-kabel listrik
d. alat yang menghasilkan panas
2. Salah satu contoh
human error
penyebab kebakaran adalah ....
a. pipa gas bocor
b. kompor meledak
c. konsleting arus listrik
d. merokok di tempat tidur
3. Panas yang terlalu tinggi dalam ruangan dapat memicu timbulnya kebakaran.
Faktor penyebab kebakaran tersebut termasuk kategori ....
a.
human error
b.
technical error
c.
temperature error
d.
high temperature error
4. Untuk mencegah bahaya kebakaran, jika ingin memperbesar sekering
hendaknya kita ....
a. memperbesar sekering sendiri
b. menghubungi PLN
c. mengotak-atik sendiri
d. meminta tetangga yang sudah ahli
5. APAR merupakan singkatan dari ....
a. alat pemadaman api ringan
b. armada pemadam api ringan
c. alat pemadam api ringan
d. armada pemadam api ringan
6. Fungsi RTDK adalah sebagai kesiapan dalam ....
a. menghubungi petugas pemadam kebakaran
b. melaporkan kondisi kebakaran
c. melakukan latihan pemadaman api
d. menghadapi kebakaran
7. Tempat terbaik untuk menyimpan kompor minyak tanah adalah ....
a. di samping kompor gas
b. di tempat penyimpanan bensin
c. di ruang dengan ventilasi terbatas
d. di ruang dengan ventilasi cukup
114
Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk SMP/MTs Kelas IX
8. Untuk memadam kompor yang terbakar, digunakan ....
a. air panas
b. kain kering
c. kain basah
d. air dingin
9. Tindakan pertama ketika mengalami luka bakar adalah dengan cara ....
a. mengoleskan mentega
b. mengoleskan pasta gigi
c. menyiramnya dengan air panas
d. menyiramnya dengan air mengalir
10. Nomor telepon yang dapat dihubungi ketika terjadi kebakaran adalah ....
a. 110
b. 111
c. 112
d. 113
B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan beberapa benda yang dapat memicu terjadinya kebakaran!
2. Apakah yang harus kita lakukan apabila terjadi kebakaran di rumah?
3. Jelaskan dua penyebab kebakaran!
4. Sebutkan tiga tindakan pencegahan kebakaran!
5. Sebutkan tiga tindakan yang dlakukan jika terjadi kebakaran di gedung bertingkat!
C. Diskusikanlah bersama teman sebangkumu mengenai :
1. Penyebab kebakaran
2. Akibat dari kebakaran
3. Usaha mencegah terjadinya kebakaran
4. Usaha yang dilakukan jika kebenaran sesudah terjadi